12 September 2008

Kejahatan IT


"indonesia"
Peringkat Kedua Dunia
Kejahatan
IT


JAKARTA – Sebuah pesawat penerbangan sipil bermuatan hampir 300 orang menabrak gedung pencakar langit di pusat sebuah kota. DiSaat yang sama, kejadian serupa pun terjadi. Uniknya, tak diketemukan satu orang pembajak pun di pesawat tersebut, begitu halnya dengan faktor kerusakan mesin. Penelusuran kepolisian setempat akhirnya menemukan kesalahan informasi dari aviation tower atau menara pengawas pesawat di bandara yang diterima oleh komputer pesawat naas tersebut sebagai penyebabnya.

Kejadian tersebut ternyata dirancang dari satu komputer di sebuah warnet di Jakarta.
cerita itu terlihat nyata dilihat dari data tertulis tabulasi cybercrime Asia-Pacific selama 2002. Entah patut disyukuri atau tidak, ternyata intelektualitas orang Indonesia tak kalah dari negara- negara maju lainnya.
Indonesia sebagai negara kedua di bawah Ukraina, asal pelaku kejahatan yang menggunakan kecanggihan teknologi informasi melalui internet untuk membobol kartu kredit orang lain.

Kesadaran akan bahaya kejahatan menggunakan perangkat teknologi informasi ini pun ditanggapi PBB secara serius dengan mengeluarkan Resolusi No.55/63 yang juga menjembatani antar negara untuk bekerja sama memerangi kejahatan tersebut.

Dengan resolusi tersebut, problematika jurisdiksi masing-masing aparat hukum suatu negara untuk menangkap pelaku dari negara lain tidaklah terhambat. Hal ini untuk membekali aparat masing-masing negara untuk bekerja sama menangkap pelaku kejahatan ini yang biasanya lintas-negara dan lintas-waktu.
Cukup mengherankan, karena dari 124 kasus pembobolan kartu kredit lewat internet yang dilakukan hacker di Asia-Pacific, 123 di antaranya dilakukan para tersangka dari berbagai kota di Indonesia.

Sebagian besarnya ditengarai berasal dari Yogyakarta, Jakarta, Malang dan Medan.
Korbannya adalah mereka yang berdomisili di AS, sebanyak 88 orang.
dari data tahun lalu tercatat adanya tindak yang tergolong Terorisme dengan mengacak sistem informasi jaringan sebuah institusi di AS oleh hacker asal Bandung dengan menggunakan e-mail atau surat elektronik via internet.

Penguasaan teknologi yang mampu mengacak dan menemukan kode sekuriti sebuah sistem jaringan komputer merupakan modal mendasar untuk dapat mensabotase sistem jaringan komputer lainnya.

contohnya Pembobolan kartu kredit yang merupakan kejahatan menggunakan fasilitas TI.
Belakangan, sistem sekuriti situs transaksi bank BCA pun sempat ‘diacak- acak’ dengan adanya pembobolan beberapa kali oleh hacker lokal yang saat ini masih dicari pihak Polri.

7 komentar:

Cute Wilz mengatakan...

emmm ... sangat di sayangkan jika kepintaran itu di salah gunakan untuk melakukan tindak kejahatan dan menggangu orang banyak. tapi apa mau di kata hukum indo tidak tegas dan pandang bulu. liat aj orang yg korupsi plg lama d tahan 2 thn itupun d tmbh fasilitas dan pelayanan sempurna. o ya ada perbedaan lo antara cracker dan hacker. klo hacker itu biasanya berkonotasi positif yg membantu pemerintah untuk menghadapi para cracker yg berkonotasi negatip. jadi hrs bisa d bedain yg mana hacker n yg mana cracker.

Emilia mengatakan...

memang cybercrime sekarang juga sudah merajarela seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi...dan untuk itu pemerintah juga harus mempunyai andil dalam masalah cybercrime ini,sebab ini kan juga kejahatan yang bisa dikatakan cukup berat,yah moga-moga az hukum di indonesia mao direvisi jadi lebih tegas lagi,tapi jangan cuman hukumnya aja,pelaksanaannya kan juga perlu...

junaidi mengatakan...

Dengan berita ini qt smakin harus waspada terhdp kmajuan IT di Indonesia. Kemajuan IT memang bisa membantu qt. Namun jk qt gak hati2 bs2 malah qt malah menjadi korban kejahatn IT.

lie kim Nurlina mengatakan...

puanjang bangat postnya..

jadi lupa d..cerita2nya

hehehe..

tapi intinya..orang2 salah memanfaatkan kemajuan teknologi..
masa kemajuan teknologi dijadiin sebagai alat buat kejahatan..
tega bangat 4...

gak punya otak kali mereka..gak pengen hidup lebih lama x...
hehehe

infogue mengatakan...

Artikel anda:

http://teknologi.infogue.com/
http://teknologi.infogue.com/peringkat_kedua_dunia_kejahatan_ti_indonesia_

promosikan artikel anda di infoGue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema untuk para netter Indonesia. Salam!

JoHaN mengatakan...

ini adalah tamparan keras buat bangsa ku yang tercinta ini. itulah perbuatan mereka yang tidak bisa menyalurkan bakatnya ke arah yg bener, bukannya makin baik malah makin parah nih bangsa.

harus nya tuh ada hukum yg tegas mengenai cybercrime di indonesia, apa perlu adopsi aja dari negara2 maju spt jepang atau amerika. tapi, hal kayk gini haruslah juga kembali ke perilaku moral si pelaku....

bless mengatakan...

huh akhirnya Indonesia bisa di banggakan juga, peringkat 2 woi mantap eh, tapi sangat di sayangkan seprti yang dikatakan willy. ck3